UKMFT-ITC adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura. Berawal dari kelompok yang diberi nama "Kelompok Penguna Komputer" dan akhirnya mendeklarasikan dirinya dengan nama "Information Technology Center" pada tanggal 05 Oktober 2002.

PELATIHAN PEMBUATAN PROPOSAL EVENT DAN CARA MENCARI SPONSORSHIP

UKMF ITC ngadain pelatihan pembuatan proposal??? UKMF yang notabene dihuni para mahasiswa Teknik!! Teknik belajar Proposal?? Wuihh… Gimana ya jadinya? Pasti mantap neh… Gini neh jalan ceritanya…
Acara dilaksanakan hari Minggu, 23 Mei 2010 pukul 09.00. Sebelum acara dimulai ada beberapa kendala, tapi masih bisa diatasi. Hanya 1 kendala yang gak bisa diatasi. Ada yang ngisengin kunci Labsi. Katanya sih, di lubang kuncinya dikasih lem, jadinya kuncinya gak bisa masuk. Padahal kan LCD-nya ada di Labsi. Gak ada kerjaan.... Akhirnya dan terpaksa, admin Labjar kita (mz chipul) kita jemput paksa.

Kabar buruk datang lagi... Ternyata semua Lab, baik Labsi, Labbis, Labprog, dan Labjar, kuncinya gak bisa dibuka. Semuanya diisengin. Bingung dah tu Pak Ketum. Lagi bingung-bingungnya, Pak Pemateri (Pak Drajat Wicaksono) datang.... Setelah di ceritakan keadaannya, beliau mau mengerti. Karena peserta yang datang baru 3 orang, acara belum dimulai.

Gak lama, acara pun dimulai. Satu per satu para peserta datang sampai ruang FE 15 hampir penuh. Berhubung gak ada LCD, materi disebarkan melalui flasdisk beserta lagu-lagunya Kerispatih dan virus. Hwehehe.... Bapaknya pake’ acara ngeles lagi. Katanya kalo laptop orang komunikasi ada virusnya tu wajar aja, kalo anak infor, tu kebangetan. Hm... Bapaknya nyari aman nih....

Tiba-tiba LCD pun datang entah dari mana. Pelatihan pun dimulai. Awalnya sih datar-datar aja.... Soalnya masih materi. Udah waktunya sholat dhuhur nih, sholat dulu yuk.... Eh, tapi q gak ikutan, mau nemenin bapaknya karaokean. Kan jadi bisa ngobrol-ngobrol tuh....

Sekitar jam 12:30 para peserta berkumpul kembali. Berhubung materi udah selesai, kita masuk ke prakteknya. Kita diminta untuk mengumpulkan nama kita masing-masing. Secara acak, nama-nama itu dipilih dan dijadikan 8 kelompok. Kemudian Pak Drajat memberikan 8 persoalan. Kita diminta untuk menjadi sebuah organisasi yang akan menangani sebuah event. Hm.... Seru juga....

Nama-nama para peserta mulai disebutkan dan dibentuk kelompok-kelompok. Ketua kelompok dipanggil untuk mengambil soal secara acak, setelah itu kita diminta untuk membuat proposal dari masalah yang telah disebutkan tadi. Semuanya pun asyik berpikir. Ato mungkin bingung ya? Gak tau deh....

Time up!!! Waktunya ngumpul. Begitu diminta sukarelawan untuk presentasi, gak ada yang mau maju. Wah.... kita dapat hukuman deh.... Kita dihukum buat belajar cara menghilangkan malu (bukan kemaluan yah....)

Kita disuruh membalikkan badan, menutup mata, kemudian konsentrasi. Kita disuruh menyebutkan nama, nama teman yang lawan jenis yang hadir di ruangan itu, kemudian sebutkan 1 kata saja yang menjadikannya alasan kita menyebutkan namanya. Hwehehe.... Ternyata banyak yang gak konsentrasi. Ada yang Cuma menyebutkan namanya sendiri, ada yang gak nyebutin alasan kenapa dia nyebutin nama temannya, ada yang disuruh nyebutin alasan dia nyebutin nama temannya, eh... dia malah nyebutin jurusannya. Tapi, ada yang nyebutin nama ayang-ayangnya lho.... Katanya dia tu baik. Hehehe....

Yang kedua, pada posisi yang sama, kita disuruh menyebutkan nama kita sendiri dan mendeskripsikan nama sifat kita sendiri. Hm.... Pada narsis semua deh tuh....

Yang ketiga, kita disuruh menyanyikan 2 lagu Kerispatih yang begitu diidolakan Pak Drajat. Oke, Pak!!! Satu... Dua... Tiga.... Seputih cinta ini, ingin ku lukiskan.... Ternyata Cuma pemanasan aja.... Hukuman yang ketiga adalah cowok dan cewek saling berpasangan dan saling bergantian menyanyikan lagunya Kerispatih. Gak boleh ada yang saling tertawa dan harus saling bertatapan. Ho.... So sweet....

Pak Ketum yang lagi asyik foto-foto juga harus turun tangan karena kekurangan personel cowok... Yang menggantikannya Bu Ketupel. Padahal, pasangan terakhir yang terpilih sebelum Pak Ketum tu harusnya berpasangan sama Bu Ketupel. Nyaris saja....

Hukuman selesai!! Sekarang waktunya presentasi tentang proposal yang kita buat. Kita disuruh menjelaskan konsep acara yang akan dibuat. Setelah itu, pelatihan selesai. Padahal masih banyak yang pengen ditanyain. Tapi, berhubung waktu udah gak bersahabat, waktunya pulang.... Jangan lupa, godain Bu Ketupel dulu.... Yang rukun ya....

Dalam pelatihan ini, ilmu yang dapat diambil antara lain:

  1. Kalau kamu ingin mengeluarkan pendapat, jangan hanya bisik-bisik, bicara dengan lantang kepada semua orang tentang pendapatmu. Agar orang bisa menilai dan mempertimbangkan pendapatmu.
  2. Jangan mengentengkan suatu rencana. Selama kamu masih punya kesempatan, lakukan sekarang agar nanti kamu bisa segera mengetahui apa saja kekurangan dalam rencanamu dan semua bisa diantisipasi sejak dini.
  3. Jangan sekali-kali mengucapkan kata “Mungkin” jika kamu ingin meyakinkan orang, karena kata “Mungkin” melambangkan ketidakpastian. Bagaimana kamu bisa meyakinkan orang kalau kamu tidak bisa meyakinkan dirimu sendiri? Walaupun, di dunia ini yang pasti adalah suatu ketidakpastian.
  4.  Aspek legalitas sangat penting jika kamu ingin mendapatkan sponsorship.

RELATED POSTS

Click here for comments 0 komentar: