Pantau Tontonan Anak Dengan Youtube Kids
Posted by UKMFT-ITC
Posted on 01:58
with No comments
Para orang tua yang menggunakan aplikasi YouTube Kids di gadget untuk memberikan video yang layak tonton bagi anak kini memiliki lebih banyak opsi untuk memilih jenis tontonan. Ini karena Google menanamkan serangkaian fitur content control baru dalam update teranyar YouTube Kids. Para orangtua kini bisa memilih secara manual video atau kanal mana saja yang bisa ditonton oleh anak. Google turut menyediakan koleksi video dan kanal dari sumber-sumber yang sudah dipastikan ramah anak, seperti Sesame Workshop dan tim kurasi YouTube Kids, untuk semakin mempermudah orangtua dalam menyisir pilihan yang ada.
"Dari koleksi kanal milik partner terpercaya hingga memungkinkan orang tua memilih video dan kanal secara manual, kami memberikan kendali lebih kepada para orang tua," ujar Product Director YouTube Kids James Beser, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Guardian, Jumat (27/4/2018). Selain itu, apabila orang tua mematikan fungsi search di dalam aplikasi, YouTube Kids juga hanya akan menyajikan video-video yang sudah ditinjau dan diloloskan oleh tim kurasi YouTube Kids di kolom rekomendasi. Khusus untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Asia, Google turut memberikan fitur signed-in profiles sehingga para orang tua bisa membuat profil individual bagi masing-masing anak di perangkat yang sama.
YouTube Kids sendiri adalah aplikasi mobile yang berdiri sendiri, terpisah dari aplikasi YouTube reguler. Aplikasi yang dirancang agar ramah anak dalam artian hanya menyajikan konten-konten yang pantas untuk orang di bawah umur ini pertama kali diluncurkan pada 2015. Semenjak hadir, YouTube Kids diklaim telah mengumpulkan lebih dari 70 miliar view video dan digunakan oleh 11 juta keluarga di seluruh dunia.
RELATED POSTS
"Dari koleksi kanal milik partner terpercaya hingga memungkinkan orang tua memilih video dan kanal secara manual, kami memberikan kendali lebih kepada para orang tua," ujar Product Director YouTube Kids James Beser, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Guardian, Jumat (27/4/2018). Selain itu, apabila orang tua mematikan fungsi search di dalam aplikasi, YouTube Kids juga hanya akan menyajikan video-video yang sudah ditinjau dan diloloskan oleh tim kurasi YouTube Kids di kolom rekomendasi. Khusus untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Asia, Google turut memberikan fitur signed-in profiles sehingga para orang tua bisa membuat profil individual bagi masing-masing anak di perangkat yang sama.
YouTube Kids sendiri adalah aplikasi mobile yang berdiri sendiri, terpisah dari aplikasi YouTube reguler. Aplikasi yang dirancang agar ramah anak dalam artian hanya menyajikan konten-konten yang pantas untuk orang di bawah umur ini pertama kali diluncurkan pada 2015. Semenjak hadir, YouTube Kids diklaim telah mengumpulkan lebih dari 70 miliar view video dan digunakan oleh 11 juta keluarga di seluruh dunia.
Click here for comments 0 komentar: